Pada penderita kerusakan fungsi hati, akan menimbulkan akibat yang berdampak bagi kesehatan tubuh. Berikut kami sajikan untuk Anda Gejala yang timbul akibat kerusakan fungsi hati.
Gejala Akibat Kerusakan Fungsi Organ Hati
Hati adalah satu diantara organ terpenting dalam tubuh kita. Selain berfungsi sebagai pusat berbagai metabolisme tubuh, hati juga berfungsi sebagai penetral dan penyaring racun atau zat-zat yang berbahaya yang masuk ke dalam tubuh kita, seperti bakteri, polusi bahan-bahan kimia, obat-obatan, alkohol, makanan berlemak dan zat-zat lainnya yang berbahaya. Bahan-bahan tersebut akan dimetabolisme dalam organ hati untk dimanfaatkan oleh tubuh atau dibuang dari dalam tubuh.
Bila ada kerusakan pada organ hati, baik oleh virus (virus hepatitis), maupun bahan-bahan lain yang merusak akan menyebabkan fungsi hati mengalami gangguan yang dikenal secara umum sebagai penyakit liver atau hepatitis. Penyakit ini bila tidak segera ditangani akan menimbulkan akibat yang lebih parah seperti kerusakan jaringan hati (sirosis hati) dan kanker hati yang bisa berakibat kematian.
Hal ini lah yang menyebabkan penyakit ini sering disebut penyakit kuning. Warna kuning ini disebabkan oleh merembesnya pigmen kuning empedu ke dalam aliran darah sebagai akibat kerusakan jaringan hati. Namun kadang-kadang kerusakan hati ini tidak disertai gejala sama sekali, dan kita baru menyadarinya setelah sebagian organ hati menjadi rusak.
Kerusakan hati ini pun baru bisa diketahui dengan uji laboratorium terhadap kadar enzim tertentu untuk memastikan adanya kerusakan hati, seperti tingginya kadar serum SGPT, SGOT dan bilirubin serta melalui biopsi jaringan hati.
Nah Itulah pemahaman tentang gejala yang timbul akibat adanya kerusakan pada fungi hati, jadi mulai dari sekarang jagalah hati Anda !!! Semoga informasi ini dapat memberika manfaat untuk kita semua dan khsusnya bagi Anda para pembaca. Terima kasih
Simak artikel lainnya ;
Gejala Akibat Kerusakan Fungsi Organ Hati
Hati adalah satu diantara organ terpenting dalam tubuh kita. Selain berfungsi sebagai pusat berbagai metabolisme tubuh, hati juga berfungsi sebagai penetral dan penyaring racun atau zat-zat yang berbahaya yang masuk ke dalam tubuh kita, seperti bakteri, polusi bahan-bahan kimia, obat-obatan, alkohol, makanan berlemak dan zat-zat lainnya yang berbahaya. Bahan-bahan tersebut akan dimetabolisme dalam organ hati untk dimanfaatkan oleh tubuh atau dibuang dari dalam tubuh.
Bila ada kerusakan pada organ hati, baik oleh virus (virus hepatitis), maupun bahan-bahan lain yang merusak akan menyebabkan fungsi hati mengalami gangguan yang dikenal secara umum sebagai penyakit liver atau hepatitis. Penyakit ini bila tidak segera ditangani akan menimbulkan akibat yang lebih parah seperti kerusakan jaringan hati (sirosis hati) dan kanker hati yang bisa berakibat kematian.
Gejala yang timbul karena kerusakan hati biasanya tampak seperti gejala penyakit flu, yaitu badan lesu, cepat lelah dan kadang-kadang disertai adanya warna kuning pada bola mata dan air seni.
Hal ini lah yang menyebabkan penyakit ini sering disebut penyakit kuning. Warna kuning ini disebabkan oleh merembesnya pigmen kuning empedu ke dalam aliran darah sebagai akibat kerusakan jaringan hati. Namun kadang-kadang kerusakan hati ini tidak disertai gejala sama sekali, dan kita baru menyadarinya setelah sebagian organ hati menjadi rusak.
Kerusakan hati ini pun baru bisa diketahui dengan uji laboratorium terhadap kadar enzim tertentu untuk memastikan adanya kerusakan hati, seperti tingginya kadar serum SGPT, SGOT dan bilirubin serta melalui biopsi jaringan hati.
Nah Itulah pemahaman tentang gejala yang timbul akibat adanya kerusakan pada fungi hati, jadi mulai dari sekarang jagalah hati Anda !!! Semoga informasi ini dapat memberika manfaat untuk kita semua dan khsusnya bagi Anda para pembaca. Terima kasih
Simak artikel lainnya ;